Thursday, August 20, 2009

Islam tak perlu dibela

Sering kita mendengar kata, kita harus membela Islam...
Benarkah Islam harus dibela? Coba kita renungkan kembali apakah kata ini tidak menunjukkan suatu bentuk kesombongan.
ISLAMLAH YANG SESUNGGUHNYA MEMBELA SETIAP ORANG YANG MENGIKUTINYA !!!!
ISLAMLAH YANG SESUNGGUHNYA MEMBELA MANUSIA DARI PANASNYA API NERAKA !!!
ISLAMLAH YANG SESUNGGUHNYA MEMBELA MANUSIA DARI MURKA ALLAH!!!

Kerancuan ini bersumber dari kata membela tanah air, mempertahankan kedaulatan dan seterusnya. Islam adalah ajaran/karya/jalan keselamatan yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-rasulnya kepada umat manusia seluruhnya. Siapa yang mengambil maka ia selamat, yang meninggalkannya maka ia sesat.

Kerasnya Rasulullah memperjuangkan ajaran Islam karena beliau melihat kerasnya murka Allah terhadap manusia yang tidak mengikutinya. Sehingga beliau memperjuangkan sekuat-kuatnya agar Islam ini diterima oleh seluruh manusia tanpa terkecuali. Bukan untuk Islam itu sendiri, tetapi untuk keselamatan hidup mereka di akhirat kelak.
Demikian kecintaan beliau kepada seluruh umat manusia sehingga beliau sangat sabar dalam berdakwah, tidak serta merta bertangan besi dan membalaskan dendam, karena memang bukan kemenangan fisik tujuannya.
Dan perang yang dijalankan Rasulullah adalah perang untuk melindungi umat Islam yang teraniaya bukan perang melindungi Islam. Islam akan tetap ada meski manusia tidak ada yang memeluknya, Islam akan tetap ada karena ia adalah cahaya dari Sang Pencipta, Islam tidak perlu dibela karena adalah cahaya Sang Penguasa Alam. Siapakah yang mampu mematikannya?

Setiap cacian, hinaan, terhadap Islam, Allah, dan RasulNya tidak perlu dibalas dengan hal yang sama, karena itu bukan teladan Nabi kita. Kita lihat bagaimana kerasnya permusuhan bani israil, namun beliau berbuat proporsional. Banyak hal yang masih bisa kita lakukan daripada sibuk ikut mencaci dan emosi dengan perbuatan orang kafir kepada kita. Lihatlah masa-masa awal dakwah Rasulullah wahai saudaraku. Cacian, siksaan, pembunuhan terhadap kaum muslimin tidak membuat beliau melakukan tindakan-tindakan keji. Mari bacalah masa-masa awal dakwah Islam, jangan sombong dengan mengatakan sudah baca, ayo kita baca lagi sama-sama, kalimat demi kalimat, pemahaman demi pemahaman, bagaimana sebenarnya tujuan dakwah dan apa yang ingin dicapai dalam dakwah tersebut.

Bom Menghancurkan Dakwah Islam

Bom..bom..bom......itu yang terngiang-ngiang ditelinga kaum muslimin di seluruh penjuru negeri yang memiliki jumlah muslim mayoritas ini. Logika tidak habis berpikir bagaimana mungkin seorang Islam yang mengaku memegang teguh Al-Quran dan Sunnah melakukan pembunuhan dan kekejian di negeri mayoritas muslim ini.

benar amerika membom dan menghabisi nyawa ribuan mungkin jutaan kaum muslimin di belahan dunia lain, namun apakah kita yang ada di Indonesia berhak untuk membunuh kaum kafir yang tidak memerangi kita? Dibutuhkan kesabaran dan pikiran jernih untuk melihat masalah ini.

Banyak ulama sepakat bahwa saat ini perjuangan kaum muslimin bersifat lokal, karena kita tidak memiliki pemerintah Islam atau khilafah. Benar kita harus memiliki jiwa ukhuwah terhadap saudara sesama muslim tapi apakah kira-kira kita dibenarkan untuk melakukan pembunuhan dalam kondisi damai? Beberapa kali pejuang palestina mengatakan belum membutuhkan bantuan mujahidin-mujahidin asing untuk bertempur di palestina, mereka masih sanggup berjuang untuk mengatasi sendiri agresi penjajahan israel. Yang mereka butuhkan adalah bantuan materiil dan solidaritas untuk menekan israel secara diplomasi..

Masa ini telah diramal oleh Baginda Rasulullah dimana jumlah kaum muslimin banyak tapi tidak memiliki izzah. Semua tunduk kepada aturan orang kafir. Kondisi ini memang membingungkan, dimana pemerintah membebaskan setiap warganegara untuk memilih keyakinan masing-masing, kaum muslimin juga dibebaskan beribadah sepuas-puasnya yang mereka inginkan. Apakah dalam kondisi ini layak kita perangi? Layak kita tunjukkan eksistensi kaum muslimin? .....belum...peperangan dan bom tidak diperlukan sama sekali untuk menunjukkan eksistensi kita. Dakwah! adalah jawabannya. Perangai santun dan mulia yang akan membawa manusia kepada cahaya Islam !

Dengan bom maka usaha para Da'i menjadi berantakan..para muallaf tambah berada dalam tekananan keluarga yang dasyat, fitnah terhadap Islam semakin tinggi, pemerintah malah membatasi kegiatan agama, orang taat dicurigai....INIKAH YANG DIINGINKAN OLEH ALLAH DAN RASULNYA???????