Thursday, December 31, 2009

Berserah saja

Manusia sibuk berpikir padahal dia hadir kedunia tanpa berpikir
Manusia sibuk bekerja padahal dia hadir kedunia tanpa usaha sedikitpun
Manusia sibuk mengatur padahal turun ke dunia bukan keputusannya
Manusia sibuk berencana padahal turun ke dunia bukan rencananya

Apakah dia tidak sadar bahwa kehadirannya ke dunia hanya untuk suatu pengakuan
Apakah dia tidak ingat akan perjanjiannya sebelum dia akan dilahirkan
Apakah dia tidak ingat Bapak Adam ke dunia hanya untuk tobat
Apakah dia tidak ingat para utusan diutus untuk mengatakan tidak ada yang lain,selain Dia
Apakah dia tidak belajar bahwa jalan keluar adalah penyerahan
Apakah dia tidak belajar dari Bapak Nuh yang berserah atas kaumnya
Bapak Yunus berserah atas pelariannya
Bapak Sulaiman berserah atas kekayaannya

5 indera adalah cobaan besar
akal adalah cobaan besar
hawa nafsu adalah cobaan besar

ujian itu hanyalah pengakuan akan Zat yang berpikir
ujian itu hanyalah pengakuan akan Zat yang bekerja
ujian itu hanyalah pengakuan akan zat yang mengatur
ujian itu hanyalah pengakuan akan zat yang merencanakan

apakah perlu mengatur kalau Zat itu Maha Pengatur
apakah perlu berpikir kalau Zat itu Maha Mengawasi
apakah perlu bekerja kalau Zat itu Maha Menggerakkan
apakah perlu merencanakan kalau Zat itu Maha Merencanakan
Begitu manis bibirmu mengatakan bahwa Dia adalah Maha Segalanya
namun kau libatkan Dia hanya untuk memenuhi 5 inderamu, akalmu, dan nafsumu

istirahatkan inderamu, istirahatkan akalmu, istirahatkan nafsumu
istirahatkan, istirahatkan, istirahatkan
serahkan, serahkan, serahkan
seperti yang kau katakan Maha berarti Hanya Dia...
Hanya Dia ...hanya Dia ...hanya Dia...

Film kehidupan telah selesai dibuat
Sang Sutradara dan makhluk terdahulu menyaksikannya
Saat Makhluk terdahulu bertanya:
"Apakah Engkau Yakin akan menghidupkan lakon ini, dimana pemainnya
akan saling berbunuhan"
"Sang Sutradara mengatakan, Aku lebih mengetahui daripada kamu"

Tidak ada yang berubah tentang kejadian2
Tidak ada yang berubah tentang benda-benda
Tidak ada yang berubah tentang wujud2
Tidak ada yang berubah tentang nasib2

Yang dapat dirubah adalah:
hati yang ingat, hati yang berserah, hati yang bertobat
hati yang merendah,hati merasa kecil
hati yang sadar bahwa dia disusun dari ketiadaan
hati yang sadar bahwa yang dia dapatkan hari ini karena belas kasihan
hati yang sadar bahwa dia akan dikembalikan kepada Penciptanya
...mengapa terlalu rumit berpikir, bertindak, merencanakan sesuatu yang
telah dibuat.
Berpikir, bertindak, dan rencanakanlah karena berserah, bukan karena
napsumu, ambisimu, uang, popularitas.

Berserah berarti engkau ber-akad...
Engkau bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa

hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh ruang
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh kekuasaan
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh waktu
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh jarak

hatimu satu-satunya tempat yang bergerak melebihi cahaya
hatimu satu-satunya tempat dimana hukum relativitas dapat dibuktikan
hatimu satu-satunya tempat dimana engkau bercakap dengan penciptamu
hatimu satu-satunya tempat dimana ruhNya bersemayam saat ditiupkan
hatimu satu-satunya tempat dimana engkau dapat menggapai penciptamu.

Lihat..dengar. ..raba..cium dengan hatimu...... .
Lihat...dengar. .raba..cium dengan hatimu melalui sholat, zikir dan doamu
lihat...dengar ..raba...cium dengan sholat, zikir dan doamu....... .
lihat..dengar. ..raba... cium...Zat yang Mempersaksikan semua ini...

Thursday, December 24, 2009

1 Tuhan, Dogma tertinggi Islam

Dalam ajaran Islam, pondasi paling fundamental dan tak tergantikan adalah mengakui 1 Tuhan. Tuhan di atas segala tuhan-tuhan. Inilah dogma tertinggi dalam Islam yang terkadang tidak dipahami oleh orang Islam sendiri. Karena sejak lahir dalam keadaan Islam seorang muslim terlebih dahulu diperkenalkan peribadatan dan moral Islam. Baru secara perlahan dibangun keyakinannya terhadap Tuhan yang satu yg dalam Islam disebut Allah.

Dogma pengakuan 1 Tuhan ini sering disamarkan karena rasa sungkan kepada agama lain yang mengakui Tuhan lebih dari 1. Atau Tuhan yang memiliki manifestasi dalam wujud lain.

Dalam dogma 1 Tuhan ini diriwayatkan dalam sebuah hadits (perkataan Nabi), bahwa Tuhan memanggil orang terakhir yang akan dimasukkan ke dalam surga. Dimana Tuhan memerintahkan malaikat untuk mengambil orang yang dalam hatinya hanya mengakui 1 Tuhan. Dan ternyata orang ini sedang dibakar di neraka karena tidak melakukan pekerjaan yang diperintahkan oleh agama. Namun akhirnya orang ini masuk surga karena mengakui hanya 1 Tuhan, meskipun sepanjang kehidupannya meninggalkan semua peribadatan dan perintah agama.

Dalam Islam tentang dogma 1 Tuhan. Sesempurnanya perbuatan, akhlak, perilaku, kebaikan, sifat mulia seorang manusia menjadi sia-sia disaat orang tersebut tidak mengakui adanya 1 Tuhan. Semua orang yang tidak mengakui Tuhan, semua orang yang mengakui Tuhan dalam segala manifestasi fisik akan dimasukkan ke dalam neraka yang kekal, semua orang yang mengatakan Tuhan memiliki anak, memiliki istri, memiliki teman, dan apapun yang tingkatannya minimal menyamai tidak akan selamat sampai surga, selama-lamanya tidak ada korting sama sekali. Maaf, inilah ajaran mutlak yang diimani oleh umat Islam. Ajaran ini mutlak dipatuhi buat pengikut Islam, kalau tidak, maka secara otomatis dia akan keluar dari Islam.

Pengakuan dan tidak mengakui dogma tersebut tidak menjadikan seorang Islam memusuhi orang lain. Sama sekali tidak ada hubungannya. Dogma ini berkaitan dengan kehidupan kelak di hari dimana dunia sudah berakhir. Dogma ini adalah ajaran keimanan, yang diyakini oleh hati dan seandainya ditantang untuk ditunjukkan maka orang tersebut tidak akan mampu menunjukkannya saat ini. Iman dan tidak beriman memiliki makna yang jelas, sesuatu yang tidak dapat dibuktikan secara fisik, namun sangat diyakini oleh seseorang. Seyakin orang atheis tidak percaya Tuhan. Jadi harap dimaklumi apabila menemukan orang Islam yang berperilaku menyimpang di dunia ini, atau berlaku anti thesis, karena memang kehidupan dunia ini dianggap tidak terlalu serius. Jangan kaget dengan perilaku teroris yang tidak masuk akal, karena memang tidak pakai akal untuk mencerna hal-hal yang berbau keimanan.

Dengan dogma 1 Tuhan ini bukan berarti seorang Islam dapat berbuat seenaknya. Karena ada sederetan hal-hal yang bersatu dalam keimanan, seperti beriman kepada Nabi, Kitab, Malaikat, Hari Kiamat, dan Takdir. Sikap dan perilaku mulia artinya mengikuti ajaran para Nabi yang tertulis dalam kitab suci. Sehingga orang yang mengikuti dogma 1 Tuhan belum dianggap sempurna keimanannya bila tidak mengikuti aturan yang ditulis dalam kitab suci dan dicontohkan oleh para utusan.

Dogma 1 Tuhan dan Selamat Natal
Sebagian ulama menyatakan bahwa selamat natal terlarang, dimana kaum nasrani menganggap bahwa Jesus adalah manifestasi Tuhan. Sehingga selamat Natal adalah selamat lahir Tuhan, secara tidak langsung hal ini bertentangan dengan dogma 1 tersebut. Tuhan bagi umat Islam tidak pernah dilahirkan, tidak pernah mati, dia abadi kekal, tidak berawal tidak berakhir. Seandainyapun ada yang mengucapkan hanya sekedar formalitas belaka, karena dalam hatinya tidak pernah menganggap Jesus sebagai Tuhan, namun hal ini berbahaya dan lebih baik dihindari karena khawatir bahwa apa yang diucapkan akan merubah status sebagaimana ucapan syahadat, ucapan syahadat menjadikan seorang yang bukan Islam menjadi Islam, sebaliknya ucapan yang menyatakan adanya Tuhan lain otomatis menggugurkan syahadat..wallahualam