Alhamdulillah Saya Impoten !!!
Parno membuka-buka halaman koran lampu merah. Diperhatikannya iklan-iklan kejantanan yang ditawarkan dalam kolom-kolom kecil dengan kata-kata yang fantastis. Iklan service kejantanan memang tidak pernah surut atau lapuk dimakan jaman. Dari masa ke masa, generasi ke generasi masalah kejantanan selalu aktual. Parno sendiri tidak mempunyai masalah kejantanan, namun dia merasa barangnya terlalu kecil, ntah apa parameternya tapi dia merasa begitu.
Mitos atau fakta tentang kejantanan memang selalu menjadi topik menarik bagi pria.
Namun saya tertarik dengan cerita seorang bapak yang mengalami impotensi, dan dia tidak pernah berusaha untuk mengobatinya. Sebut saja namanya Pak Didi.
Pak Didi mengatakan bahwa dia sangat bersyukur bahwa dia impoten, lho kok impoten bersyukur? Pak Didi mengatakan,"Dik, saya melihat bahwa amanah terberat dari Allah adalah nafsu birahi. Pada prinsipnya berhubungan kelamin adalah haram, namun dia menjadi ibadah apabila dilakukan dalam bingkai pernikahan". "Saya sudah menjalani perkawinan ini selama 20 tahun, Dik. Ya itu tadi saya mengalami impotensi ini karena alasan psikologis, awalnya impotensi ringan, namun sekarang cenderung total dan mengalami totalitas tidak tertarik melakukan hubungan seksual. Hal ini diawali dengan dinginnya sang istri sejak melahirkan anaknya yang ke empat, hubungan badannya tidak lagi seindah dulu lagi. Makin lama dia enggan meminta, karena istrinya selalu menunjukkan keengganan apabila diajak berhubungan. Dia tidak mau mengajak sang istri karena dia tahu apabila istri menolak maka sang istri akan dilaknati oleh malaikat. Saat menggebu dia memilih larut dalam kerja atau menekuni hobinya berkebun. Makin lama ia terbiasa dengan hal itu. Ia tidak berani memikirkan untuk berzina, atau menikah lagi, karena ia menikahi seorang wanita yang sangat anti poligami. Yah sudah takdir saya menikah dengan dia, dan saya tidak mau menyesali. Akhirnya saya selalu berdoa setiap nafsu itu timbul."Ya Allah berilah kemudahan apabila engkau menghendaki dan jauhkanlah apabila itu lebih baik. Dan inilah hasilnya, istri saya juga tidak pernah menanyakannya. Saya sangat bersyukur dengan kondisi ini karena setan juga tidak bisa menggoda, menggoda bagaimana wong saya impoten huahahhaha....Alhamdulillah saya impoten....kata dia dengan nada seolah bersyukur. Saya hanya melongo, hari gini bangga impoten, atau frigid....wuah belum nyampe ilmunya.