Berserah saja
Manusia sibuk berpikir padahal dia hadir kedunia tanpa berpikir
Manusia sibuk bekerja padahal dia hadir kedunia tanpa usaha sedikitpun
Manusia sibuk mengatur padahal turun ke dunia bukan keputusannya
Manusia sibuk berencana padahal turun ke dunia bukan rencananya
Apakah dia tidak sadar bahwa kehadirannya ke dunia hanya untuk suatu pengakuan
Apakah dia tidak ingat akan perjanjiannya sebelum dia akan dilahirkan
Apakah dia tidak ingat Bapak Adam ke dunia hanya untuk tobat
Apakah dia tidak ingat para utusan diutus untuk mengatakan tidak ada yang lain,selain Dia
Apakah dia tidak belajar bahwa jalan keluar adalah penyerahan
Apakah dia tidak belajar dari Bapak Nuh yang berserah atas kaumnya
Bapak Yunus berserah atas pelariannya
Bapak Sulaiman berserah atas kekayaannya
5 indera adalah cobaan besar
akal adalah cobaan besar
hawa nafsu adalah cobaan besar
ujian itu hanyalah pengakuan akan Zat yang berpikir
ujian itu hanyalah pengakuan akan Zat yang bekerja
ujian itu hanyalah pengakuan akan zat yang mengatur
ujian itu hanyalah pengakuan akan zat yang merencanakan
apakah perlu mengatur kalau Zat itu Maha Pengatur
apakah perlu berpikir kalau Zat itu Maha Mengawasi
apakah perlu bekerja kalau Zat itu Maha Menggerakkan
apakah perlu merencanakan kalau Zat itu Maha Merencanakan
Begitu manis bibirmu mengatakan bahwa Dia adalah Maha Segalanya
namun kau libatkan Dia hanya untuk memenuhi 5 inderamu, akalmu, dan nafsumu
istirahatkan inderamu, istirahatkan akalmu, istirahatkan nafsumu
istirahatkan, istirahatkan, istirahatkan
serahkan, serahkan, serahkan
seperti yang kau katakan Maha berarti Hanya Dia...
Hanya Dia ...hanya Dia ...hanya Dia...
Film kehidupan telah selesai dibuat
Sang Sutradara dan makhluk terdahulu menyaksikannya
Saat Makhluk terdahulu bertanya:
"Apakah Engkau Yakin akan menghidupkan lakon ini, dimana pemainnya
akan saling berbunuhan"
"Sang Sutradara mengatakan, Aku lebih mengetahui daripada kamu"
Tidak ada yang berubah tentang kejadian2
Tidak ada yang berubah tentang benda-benda
Tidak ada yang berubah tentang wujud2
Tidak ada yang berubah tentang nasib2
Yang dapat dirubah adalah:
hati yang ingat, hati yang berserah, hati yang bertobat
hati yang merendah,hati merasa kecil
hati yang sadar bahwa dia disusun dari ketiadaan
hati yang sadar bahwa yang dia dapatkan hari ini karena belas kasihan
hati yang sadar bahwa dia akan dikembalikan kepada Penciptanya
...mengapa terlalu rumit berpikir, bertindak, merencanakan sesuatu yang
telah dibuat.
Berpikir, bertindak, dan rencanakanlah karena berserah, bukan karena
napsumu, ambisimu, uang, popularitas.
Berserah berarti engkau ber-akad...
Engkau bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh ruang
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh kekuasaan
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh waktu
hatimu adalah sebuah tempat yang tidak dapat dibatasi oleh jarak
hatimu satu-satunya tempat yang bergerak melebihi cahaya
hatimu satu-satunya tempat dimana hukum relativitas dapat dibuktikan
hatimu satu-satunya tempat dimana engkau bercakap dengan penciptamu
hatimu satu-satunya tempat dimana ruhNya bersemayam saat ditiupkan
hatimu satu-satunya tempat dimana engkau dapat menggapai penciptamu.
Lihat..dengar. ..raba..cium dengan hatimu...... .
Lihat...dengar. .raba..cium dengan hatimu melalui sholat, zikir dan doamu
lihat...dengar ..raba...cium dengan sholat, zikir dan doamu....... .
lihat..dengar. ..raba... cium...Zat yang Mempersaksikan semua ini...
Thursday, December 31, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment