Sunday, March 21, 2021

Pascal's Wager : Bagaimana menuju Allah dengan logika Solving Puzzle

 Pascal's Wager (wiki) : Pascal argues that a rational person should live as though (the Christian) God exists and seek to believe in God. If God does not actually exist, such a person will have only a finite loss (some pleasures, luxury, etc.), whereas if God does exist, he stands to receive infinite gains (as represented by eternity in Heaven) and avoid infinite losses (eternity in Hell).

Taruhan Pascal (wiki): Pascal berpendapat bahwa orang yang rasional harus hidup seolah-olah Tuhan (Kristen) itu ada dan berusaha untuk percaya kepada Tuhan. Jika Tuhan tidak benar-benar ada, orang seperti itu hanya akan mengalami kerugian yang sedikit (beberapa kesenangan, kemewahan, dll.), yang orang yang tidak percayapun mengalaminya. Sedangkan jika Tuhan benar-benar ada, dia berdiri untuk menerima keuntungan yang tidak terbatas (seperti yang diwakili oleh keabadian di Surga) dan menghindari kerugian yang tidak terbatas (keabadian di Neraka).

Simpelnya: 

-bagi orang yang tidak punya iman maka setelah mati hidupnya selesai, jadi hidup di dunia ini harus mati-matian dinikmati, tanpa perlu ada aturan-aturan yang berbau agama dan ketuhanan. Fakatanya hidup ini mengikuti aturan-aturan hasil konsensus sesama manusia (hukum manusia)

-bagi orang yang beriman ada kehidupan setelah kematian, seseorang harus mempertanggungjawabkan kehidupannya yang akan dihadiahi kenikmatan abadi, atau siksaan abadi.

Lebih simpel lagi: meski belum kenal Tuhan, lebih baik memaksakan diri untuk percaya dan mengikuti aturan agama. Karena tidak berefek apapun pada kehidupan dunia. Contohnya:, enak tidak enak, kaya/miskin tidak dipengaruhi keimanan. Kita ambil contoh, orang tetap bisa kaya raya meski beriman, dan orang tetap bisa miskin meski meninggalkan keimanan. Ini adalah fakta permukaan yang tidak terbantahkan  


Bagaimana memilih agama yg benar menurut asas Pascal's Wager ini?

Sederhana, agama mana yang memberikan gambaran sederhana tentang ancaman neraka, suhunya, jenisnya, luasnya, kedalamannya, tingkatannya, jenis kejahatannya, kengeriannya, kedasyatan siksaannya? Hanya satu jawaban.

Agama mana yang memberikan gambaran detail tentang nikmat surga? tingkatannya, jenis kenikmatannya, kegiatan penghuninya? Hanya ada satu jawaban.

Tidak ada satupun agama selain Islam yang memberikan detail siksaan neraka dan detail nikmat surga selain Islam. Kalau hanya perbuatan baik memasukkan seseorang ke surga, maka Islam juga melakukan perbuatan baik. Kalau hanya perbuatan jahat memasukkan ke neraka maka Islam juga menghukum orang yang melakukan perbuatan buruk ke neraka. Bila syarat masuk surga adalah pengakuan terhadap Yesus, maka Islam mengakuinya, sebagai utusan tentunya, bila syarat masuk surga adalah pengakuan terhadap Musa dan Taurat maka Islampun melaksanakan 10 perintah Allah. 

Permasalahan utama adalah bukan perbuatan baik dan buruk, namun pada 

PENGAKUAN/PERNYATAAN BAHWA TIADA YANG PATUT DISEMBAH SELAIN ALLAH DAN MUHAMMAD ADALAH UTUSAN ALLAH.

Tanpa pengakuan sederhana itu maka seseorang tidak berhak masuk ke dalam surga. Sebaliknya bila seorang mengakui dengan sepenuh hati kemudian melakukan keburukan seumur hidupnya, maka dia akan dimasukkan ke dalam neraka sebanyak perbuatan buruknya, kemudian berakhir dengan surga, karena pengakuan tersebut adalah kartu PASS yang membuat seseorang masuk ke dalam surganya Allah. wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment