Kedasyatan Al Quran (2)
Seorang teman sebutlah Pak Tono, adalah orang yang lugas dan tidak suka basa-basi. Ia kerja di salah satu perusahaan multinasional. Logatnya yang beraksen jawa kental selalu nampak dalam setiap percakapannya. Pak Tono sudah lama berkeinginan menjadi seorang penghapal Quran. Dimulai dengan berguru dengan guru-guru yang memang memiliki keahlian tersebut. Sebelumnya Pak Tono adalah jama'ah biasa di Masjid. Namun dengan kemampuannya menghafal beliau menjadi substitute Imam. Yang paling mengejutkan adalah kemampuan orasinya yang meningkat drastis. Pada saat beliau mengisi acara dialog, saya tidak menyangka beliau menyampaikan materi dengan sangat runut dan sistematis, enak didengar, berbeda dengan cara dialognya sehari2 yang to the point, tegas, lugas, tidak menarik. Akhirnya beliau sering didaulat untuk mengisi acara ceramah, namun beliau beliau belum percaya diri untuk menjadi imam sholat jumat.
Dari sini saya kembali dapat mengambil pelajaran, bagaimana Al-Quran dapat merubah tampilan dan cara bertutur seseorang, tanpa harus ada usaha sedikitpun dari yang bersangkutan untuk belajar orasi, teori pidato dll. Allahlah yang membimbing dan menunjuki. Wallahualam
No comments:
Post a Comment