Ayo menghafal Quran
Menghafal Al Quran adalah fardhu kifayah, artinya diwajibkan untuk sebagian umat Islam. Namun dengan demikian janganlah berpikir bahwa itu sudah dilakukan atau untuk orang lain bukan untuk saya. Ini adalah pikiran yang salah. Semestinya setiap diri kaum muslimin berpikir, apakah sudah ada penghafal Al Quran di sekitar saya, jangan-jangan tidak ada. Maka mulai hari ini saya harus menghafal Al Quran. Menghafal Al Quran bukanlah suatu kemustahilan, menghafal Al Quran adalah suatu keniscayaan. Masalahnya adalah saat seseorang mengkaitkannya dengan kebutuhan dirinya akan Al Quran di dunia ini maka ia melihat bahwa menghafal Al Quran tidak menarik dan tidak menjual (malah ada larangan menjual suara/ayat). Yah demikianlah kenyataannya, seseorang selalu melakukan sesuatu (motif) berdasarkan untung rugi. Bila demikian Allahpun telah menerangkan keuntungan-keuntungan bagi penghafal Al Quran (berdasarkan tabiat manusia), yaitu antara lain:
- Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti ia (Al Quran) akan menjadi penolong bagi pembacanya. (HR.Muslim).
- Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka ia memperoleh satu kebaikan, sedangkan satu kebaikan sama dngan sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan (alif-lam-mim) itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf (H.R Tirmidzi)
- Perumpamaan orang yang membaca Al Quran, dan dia hafal, maka ia akan bersama para malaikat yang suci dan mulia. Sedang perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya, maka ia akan mendapat dua pahala. (HR.Bukhari)
- Dikatakan kepada shohibul Quran: Bacalah Al-Qur'an, naiklah (Allah menaikkan derajat orang itu) dan bacalah dengan tartil sebagaimana kamu membaca dulu di dunia. Karena kedudukannya disurga terletak pada akhir ayat yang kamu baca. (HR. Muslim)
- .....
No comments:
Post a Comment