Monday, September 08, 2008

Doa Diujung Asa

Ribuan doa telah kita panjatkan, namun seringkali responnya tidak seperti yang kita harapkan. Pernah saya katakan bahwa doa pasti dikabulkan, namun Allah Sang Maha Tahu dan Maha Pengatur sedang menjalankan ketentuan dan ketetapannya. Saya ambil contoh ya Allah hancurkan orang kafir, maka tidak serta merta orang kafir itu musnah di seluruh jagat. Jelas2 ini mengacaukan kehidupan di dunia. Tanpa dimintapun ketentuan tentang orang kafir ini akan berlaku, baik di dunia maupun akhirat. Karena kita memang serba terbatas dalam pengetahuan tentang kehidupan maupun sebab-akibat dari doa yang kita panjatkan makanya kita diminta untuk terus berserah diri.

Maksud dari Doa Putus Asa artinya doa-doa yang sering saya baca apabila mendapatkan tekanan luar biasa sehingga akal ini tidak mampu berpikir. Karena memang sudah putus asa maka redaksinyapun 'semi mengancam' Allah, tentunya dalam arti yang positif. Beberapa yang pernah saya panjatkan adalah sbb (adab doa lebih baik dilaksanakan seperti sholat sunnah hajat, hamdallah, shalawat) dan hasilnya Alhamdulillah sukses:

Saat kepepet gak punya duit, tapi kebutuhan sangat banyak:

"Ya Allah hawa nafsuku menginginkan ini dan itu, sehingga kini aku terbebani, aku membutuhkan uang untuk melunasi ini itu, namun saat ini aku tidak memilikinya. Aku mungkin bisa minta kepada si ini atau berhutang pada si itu, namun aku sengaja tidak lakukan karena aku lebih senang meminta kepadaMu Duhai Zat Pemiliki Semua Kekakayaan. Aku sudah diambang keputusasaan, rizkimu bertebaran, namun aku tidak sanggup mengejarnya, saat engkau beri orang kafir itu limpahan harta yang luarbiasa, keimananku kadang tergoncang. Namun engkau memang memposisikan aku seperti ini, untuk engkau uji apakah aku kembali kepadaMu. Maka saat ini aku kembalikan urusan ini kepadaMu dan aku meminta kepadaMu. Aku memang bukan hambaMu yang taat, yang ahli ibadah, namun aku hambaMu yang jauh dari semua itu. Aku bukan Ayub, aku bukan Muhammad, atau hamba-hambaMu yang selalu mendekatkan diri kepadaMu, namun engkaulah Tuhanku, tempat aku memohon dan meminta. Ya Allah Engkau tidak menguji hambaMu diluar kemampuannya, saat ini aku sudah diambang kemampuanku. Ya Allah kalau pertolonganMu tidak berupa materi berilah aku kesabaran, ketenangan, jalan keluar, dan penjelasan tentang semua ini. Amin"

Saat tergoda melihat wanita:
"Ya Allah nafsuku menginginkan wanita itu, kalau memang ada jodoh permudahlah, kalau tidak maka jauhkanlah. Engkau tolong Yusuf AS atas nafsunya. Maka hari ini aku juga memohon pertolongan yang sama. Kalau bukan karena mencari keridoan atau mengikuti perintahMu tentu aku tidak memanjatkan doa ini. Ya Allah engkau yang menitipkan nafsu ini, maka Engkau yang mengetahui gejolak ini dan Engkau pula yang dapat meredamnya. Doa ini aku panjatkan untuk menjaga kesucian diri dan agamaMu Duhai Allah Pemilik Kesempurnaan."

Saat sudah dipanjatkan maka kita tidak usah berpikir lagi pada masalah itu. Yakin saja bahwa Allah yang akan menurunkan pertolongannya.

No comments:

Post a Comment