Melawan logika sungsang: Mengingat Allah dengan menyebut namaNya masuk neraka.
Diluar sana disebutkan zikir dengan lafaz Allah, menyebut nama Robb yang Esa, Yang Tunggal yang tak memiliki padanan, akan menggiring manusia kepada neraka.
Dan biasa dengan dalil ini:"Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka” (HR. An Nasa’i)
Dalil zikir Allah:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah (sebutlah) Allah dengan sebanyak-banyaknya,"
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 41)
- قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا
Arti: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (Al Isra':110)
Ayat di atas adalah dalil terang benderang yang haram ditakwil tentang berzikir lafaz Allah, hujjah manalagi yang kau ajukan untuk membantahnya? Baru baca ayat ini? Demi Allah kalau tidak minta mohon ampun dan mengatakan kepada orang yang memperbanyak menyebut nama Allah adalah sesat, maka ayat ini akan mendatangi kalian dengan penuh kemurkaan. Semoga Allah membuka pintu hidayah dan pintu taubat kepada kita semua.
Menyebut-nyebut nama Robb adalah keharusan. Anda pasti tahu siapakah makhluk yang tak suka seseorang menyebut nama Robbnya. Allah adalah nama yang mulia, yang qodim, yang agung. Karena Allah menunjuk kepada Zat yang memiliki keagungan. Perkataan lain bila ditandingkan dengan Allah akan berhamburan jadi debu. Dan semua ceramahmu yang kau anggap mulia itu sia sia saat ditandingkan dengan kata Allah. Kini kau dengan semena mena mengatakan menyebut2 nama Allah adalah bid'ah yang tempatnya di neraka.
Barangsiapa mengharamkan menyebut2 nama Allah maka diakhir hidupnya akan sulit membaca laa ilaha ilallah. Mengapa? Karena hanya orang yang pantas menyebutkannya hanyalah orang orang yang banyak menyebut nama Allah.
Kemudian ada orang yang melarang memperbanyak melafazkan kata Allah ingin mati dengan kemuliaan "laa ilaha illallah"????? Saat hidupnya saja ia enggan bahkan menghujat dan melabeli orang orang yang banyak menyebut nama Allah pantas masuk neraka apalagi saat sakaratul maut??? Naudzubillah min dzalik.
Takutlah kalian wahai saudaraku yang melarang zikir Allah...Allah yang dalilnya nyata di atas. Kata Allah adalah Qodim, kekal, abadi bersama Zatnya kau nistakan dengan terbatasnya pikiranmu. Kata Allah, mulia tanpa awal dan mulia tanpa akhirnya. Satu kata yang merupakan awal dari semua yang diciptakan. Semua yang melekat padanya menjadi mulia mengapa beraninya kau hinakan? Subhanallah, alhamdulillah, Allahuakbar, walahaula wala quwwata illa billah, ...semua kata ini hilang maknanya tanpa kata Allah...
Saya hidup dengan, karena, demi, dan ditutup dengan kata " Allah" karena dari sanalah saya berasal...... Allah...Allah...Allah...Allah..~ sebanyak tiada batas....
Saat mereka membantah, pokoknya Nabi tidak mencontohkan.
- Beda antara Nabi tak mencontohkan dan kamu yang belum menemukan dalilnya. Kalian yang anti pendapat ulama memang jadi pencaci saat dalil belum sampai ke kamu. Hingga perintah Allah yang terang benderang sda tak butuh tafsir saja kamu tolak dengan alasan tak dilakukan Nabi, plis deh, ini perintah Quran, mau dibenturkan ke perbuatan Nabi.
Katamu:" yang terlarang itu untuk zikir bukan untuk disebutkan!"... Naudzubillah
- O,... jadi kalo saya harus menyebut nama Allah saya ngga boleh lakukan dengan rasa ingat (zikir)? harus dengan perasaan abai/lalai/kosong tanpa pengagungan, tanpa rasa ingat, baru sah? Artinya kalo kamu ceramah menyebut2 nama Allah itu kamu harus lakukan tanpa rasa ingat (zikir) kepada Allah? Ini lebih sesat lagi, dan ceramahmu akan tertolak karena tidak ada pengagungan dan menyebabkan zikrullah. naudzubillah min dzalik.
Demi Allah! sakaratul maut itu berat untuk mengucapkan tahlil (khawatir berhenti saat laa ilaha..), maka banyak ulama mentalqin dengan kata...Allah...Allah...bayangkan nasib orang yang melarang tahlilan dan zikir Allah....bisa jadi akan berhenti dengan laa ilaha illa..... Karena kebenciannya kepada orang yang berzikir Allah..Allah...Allah...
Subhana, Masya, Astaghfir, Alhamdu, adalah kata kata buntung/cacat tanpa Allah. Bagaimana kamu mengatakan kata paling esensi itu sebagai terlarang saat disebutkan banyak2???.
Berzikir artinya mengingat atau menyebut?
Apa makna zikir sesungguhnya, bila ada yang mengatakan menyebut nama Allah terlarang bagaimana kita mengingat Allah? Zikir memiliki makna yang lebih dalam daripada ucapan lisan. Saat sesorang melarang kata Allah untuk diucapkan bagimana dengan hati yang terus mengatakan Allah...Allah...Allah? Lisan bisa dusta, sedangkan hati menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Saya ingin bertanya kepada para pencela zikir Allah. Apakah orang yang hatinya berzikir Allah...Allah..Allah..Allah..juga termasuk bid'ah?
Kalau anda menjawab....ya...maka masalahnya selesai anda tidak memahami kaidah hukum fiqih.
Kalau anda menjawab tidakpun masalahnya selesai, karena zikir Allah...Allah Allah itu adalah keadaan hati kita yang terkadang tak sengaja muncul, sudah ya kelar....
Jadi, pendapat anda berdasarkan dalil yang anda bangun dengan logika anda: Siapa saja yang mengucap Allah...Allah...Allah..dengan bilangan yang banyak termasuk ke dalam golongan yang wajib dimasukkan neraka... Insya Allah kita semua beroleh hidayah.
Wallauua'lam
No comments:
Post a Comment